Dinegara
ini akan tampak reruntuhan sisa-sisa kejayaan Romawi Kuno, yang jaya
pada zamannya, peninggalan-peninggalan romawi Kuno ini banyak dijadikan
sebagai tempat wisata kebudayaan di Libya.
Libya terletak dikawasan utara benua Hitam Afrika. Adapun batas-batasnya sebagai berikut: berbatasan
dengan laut tengah, mesir disebelah timur, sudan di tenggara, chad dan
Niger di selatan, serta al jazair da Tunisia disebelah barat.
Ibukota negara Libya adalah Tripoli. Tripoli sendiri terbagi kedalam beberapa kota, yakni: Tripolitania, Fezzah, dan Curennaica.
Asal kata Libya, berasal dari bahasa Mesir “Lebu”. Yang berati orang-orang bar-barian yang berasal dari lembah sungai Nil. Menurut
fakta sejarah sebelum menjadi Negara independen, Libya merupakan salah
satu wilayah kekuasaan khalifah islamiah sejak invansi dakwah Islam ke
kawasan utara Afrika yang kemudian dikenal dengan Arab Barat. Kondisi
ini berlangsung sampai masa pemerintahan turki utsmani berkuasa ( abad
16-20 M ).
Secara
gamblang penduduk yang bermukim di Libya terdiri dari tiga etnis,
pertama: etnis asli barbar ( keturunan kaum tawariq) atau bangsa arab
yang datang sejak abad ke-7 M, kedua: etnis Turki dan Albania yang
datang pada masa kekuasaan Turki utsmani, dan ketiga: etnis Italy yang
datang sejak masa penjajahan Italy atas Libya tepatnya pada tahun 1911
M.
Pada
pemerintahan turki utsmani Libya tumbuh dengan pesat, apalagi ditambah
dengan hadirnya suatu gerakan oposisi yang bersifat sufistik dan
perjuangan politik, gerakan tersebut adalah Tarekat sufi Sanusiah. Pada
kenyataannya kelompok ini menjadi suatu gerakan oposisi yang sangat
kuat, yang memang juga termasuk gerakan sosial keagamaan dan politik .
Di
tahun 1911 M Libya mulai di gerogoti serta di jajah oleh para penguasa
Italy, dengan masuknya pasukan Italy di pinggiran kota Libya serta
terus bercokolan di kawasan itu, bahkan dengan melontarkan
tekanan-tekanan militer terhadap masyarakat Libya yang bertujuan
merebut kekuasaan Libya dari tangan Turki utsmani.
dalam
perjalanannya, penjajahan yang di luncurkan oleh penguasa Italy
tersebut tidaklah semulus dengan apa yang mereka harapkan, banyak
perlawanan yang cukup sengit dari rakyat Libya, terutama mereka yang
bergabung dalam gerakan Sanisiah, perlawanan tersebut berupa penekanan
kaum penjajah dengan aksi perang gerilya, seperti yang di komandoi oleh
syahid Umar mukhtar yang sempat bikin gerah kaum penjajah Italy dengan
berbagai kerugian yang mereka tanggung, yang kemudian berakhir pada
eksekusi Umar mukhtar di tiang gantungan oleh penjajah Italy .
perjuangan
rakyat Libya tidak berhenti sampai disitu, mereka terus mengadakan
perlawanan terhadap kaum penjajah sampai mereka meraih kemerdekaan yang
diiringi dengan berakhirnya perang dunia ke-2 setelah isu kolonialisme
menjadi tidak popular lagi, dan banyak sanggahan oleh masyarakat dunia
serta mendapat perlawanan sengit dari Negara-negara terjajah.
Kemerdekaan
Libya dengan di deklarasikannya Negara monarki Libya pada 24 September
1951 dengan lagu kebangsaan Allahu akbar oleh raja Idris I, beliau
merupakan cucu dari pendiri gerakan as-Sanusiah, atas bantuan inggris
dan soviet serta pengakuan dari PBB, Libya pun mengangkat bendera hijau
sebagai lambang kemerdekaannya.
Bermula
dari kepemimpinan raja Idris inilah Libya mulai mengembangkan sayapnya
dengan Negara-negara tetangga baik barat maupun dunia Islam secara
menyeluruh. Ditambah lagi pada saat ditemukannya sumber minyak Libya
sekitar tahun 1953, dan dimualinya eksploitasi pada tahun 1956, dan
Libya mulai melakukan aksi penjualan minyak ke eropa sejak tahun 1967.
Secara
lebih mendasar ekonomi Libya lebih bersandar pada hasil minyak bumi
dari pada sumber lain seperti pertanian, hasil laut, pertambangan selain
minyak, dan perdagangan. Melalui hasil minyak inilah perkembangan
Libya nampak begitu pesat, dapat disaksikan dari keberlangsungan hidup
masyarakat yang samakin mapan, pembangunan yang terus bergilir di
setiap tempat, dan perkembangan lainnya.
itulah
sedikit tentang profil negara Libya, yang kini mulai tercabik-cabik
oleh krisis atau revolusi, yang mulai berhembus dinegara-negara yang
mayoritas beragama Islam. Pertanda apakah sebenarnya ini?????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar